Judul Buku: NANOPARTIKEL PERAK, BIOSINTESA, ANALISA, DAN APLIKASI
Penulis
Dikki Miswanda, S.Pd., M.Sc.
Penerbit
Pustaka Media Publishing
Anggota IKAPI
No. 093/SUT/2024
Copyright @2024
viii + 104 hlm; 18 x 26 cm
Sinopsis:
Nanoteknologi menjadi salah satu bidang ilmu yang sangat penting saat ini dan masa mendatang. Dari banyak subbidang di dalamnya, perkembangan riset dan kajian nanopartikel logam banyak menarik perhatian karena aplikasinya yang luas, seperti di bidang optik, elektronik, biologi, katalis dan kedokteran. Salah satu nanopartikel logam yang diketahui memiliki banyak manfaat adalah nanopartikel perak (AgNPs). Nanopartikel perak dapat berfungsi sebagai antibakteri dan antijamur dalam berbagai produk antara lain seperti kaos kaki, tisu basah, wadah penyimpanan makanan dan lain-lain.
Buku ini disusun dari hasil riset penulis beberapa tahun terakhir bersama tim tentang nanopartikel perak yang disintesis dengan menggunakan ekstrak tanaman yang mengandung senyawa metabolit sekunder. Ekstrak tumbuhan yang telah diketahui kemampuannya dalam sintesis nanopatikel perak adalah daun jarak pagar (Jatropha curcas L.), daun sirih merah (Piper crocatum Ruiz & Pav.), daun Bidara (Ziziphus spina-christi), daun seledri (Apium graveolens L.), dan daun ketumpang air (Peperomia pellucida (L.) Kunth). Penggunaan ekstrak tanaman dalam membuat AgNPs memiliki kelebihan dalam hal efektifitas dalam pembiayaan, efisiensi, dan ramah lingkungan.
Dalam buku ini dibahas konsep nanopartikel, kelebihan dan kekurangannya, metode, dan pemanfaatannya dalam berbagai bidang. Tumbuhan yang berpotensi mengandung metabolit sekunder dan senyawa-senyawa metabolit sekunder diulas pada bab selanjutnya. Pada bab berikutnya diuraikan tentang sintesa nanopartikel perak mengunakan ekstrak tanaman dan analisanya menggunakan spektrofotometer UV-Vis dan particle size analyzer. Di akhir bagian buku ini dijelaskan aplikasi nanopartikel perak sebagai antibakteri Staphylococcus aureus yang dikenal sebagai penyebab infeksi dan keberadaannya yang sangat dekat dengan kehidupan manusia.
Leave a Comment